Tuai Padi Yang Ku Tanam Atas Bukit,
Longlai Habis Jiwa Hamba Sakit - Sakit,
Walau Malang Nasib Hamba,
Rasa Cinta Tidak Mati,
Kepadamu Ohh Wahai Tuan Puteri...
Walaupun Aku Bertepuk Sendiri...
Habis Semua Bahasa Indah Merayu....
Tak Sepatah Bahasa Yang Lembutkanmu...
Terpaksalah Aku Akur,
Bersama Cinta Yang Hancur,
Mungkin Kerna Saat Dan Detik Ini...
Si Putera Beraja Di Hati...
Chorus
Mengapakah....
Kekasihku Menyisih...
Takkan Kau Tak Nampak...
Ku Ini Merintih...
Mahu Apa....
Pada Diriku Ini...
Sayangku Padamu....
Sudah Melebih...
Memang Ketara Nampak Genting,
Kasihku Ini Hampir Di Ranting,
Terpaksalah,
Walau Diriku Gering....
Tuai Padi Orang Curi,
Kerna Aku Tiada Sakti,
Tak Bermakna Budi - Budi,
Yang Ku Hulur Selama Ini....
Repeat Chorus
Kajang Hamba Hanyalah Mengkuang Lalu,
Masakan Kau Sudi Beradu,
Memang Jelas Kata Orang,
Kalau Sayang Pandang - Pandang,
Kalau Benci Samalah Dengan Aku.....
Memandang Pun Engkau Tak Mahu....
0 comments:
Post a Comment